8 November 2012

Kaya dan Miskin Bukanlah Perbedaan

Apa tanggapanmu tentang adanya nasip kaya dan miskin,yang kenyataanya sering di jadikan alasan perbedaan?

Perlu diketahui Tuhan memberikan kehidupan untuk umatnya adalah untuk saling melengkapi,adanya kaya dan miskin itu bukan hanya sekedar usaha kita tapi ini adalah rencana Tuhan yang mungkin kita selama ini jarang menyadarinya.Adanya roda kehidupan yang berputar seperti ada kalanya kita di atas dan ada kalanya kita di bawah itu tergangung kita untuk menyikapinya.

Melihat banyak kenyataan yang ada kenapa banyak seseorang yang sudah berada di posisi atas (kaya) pasti tidak lama dia akan mersakaan posisi terendah,ini merupakan salah satu contoh nyata kerena mereka yang mengalami hal seperti itu tidak bisa menyadari dan menyikapi dengan baik.
Saat Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka  untuk berada diatas kenapa justru mereka selalu cepat merasa puas dan akhirnya menimpulkan kesombongan,padahal Tuhan memberikan  kesempataan itu untuk kita saling melengkapi dan saling tolong menolong antar umatNya yang membutuhkan,tapi kenyataanya banyak sekali  yang di berikan  kesempatan itu justru  mereka salah gunakan untuk proses kesombongan dan menjadi alasan perbedaan?

Sebuah kenyataan bahwa nasip itu tergantung dari usaha yang kita lakukan dan istilah hidup pasti berputar juga tergantung kita menjalananinya,biarpun kita mendapat nasip kurang baik asal kita mau menyadari pasti Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk kita,karena tidak ada nasip yang salah untuk kita jalani tinggal gimana kita menghadapinya.

Tetaplah berusaha agar kita menjadi pribadi yang bermanfaat untuk diri sendiri orang tua bahkan  orang lain,dan janganlah materi dijadikan alasan untuk  pebedaan, kerana materi tidak bisa mengantarkan kita  menuju kehidupan selanjutnya.

*note :
-apa alasan para orang tua melarang anak-anaknya berpacaran hanya karena perbedaan materi? emang materi bisa buat nyewa taxi sampe akhirat?

24 Oktober 2012

Sekedar motivasi

Tidak ada yang lebih sempurna ketika tujuan hidup bukanlah kebaikan yang kita cari.
Apakah kalian tahu seberapa pentingnya kebaikan dalam, hidup ini daripada uang?
Jangan munafik untuk hidup tidak memerlukan uang,memang benar uang bagian dari sumber kehidupan?tapi, apakah uang bisa membeli kebahagian buat hidup kita,belum tentu.
Ya,mungkin uang adalah tahta tertinggi dari sekian banyak proses mulai dari lahir,sekolah,bekerja dan akhirnya mati,terus bekal apa yang harus kita dapatkan setalah mati?apakah uang bisa untuk menyewa taxi,bus ataupun mobil rental buat kita menuju ke alam selanjutnya? yang pasti pahala,tapi hidup itu realistis  dan mungkin tidak ada yang bisa membuat ukuran pahala diri kita masing-masing selain Tuhan Yang Maha Kuasa,maka dari itu kebaikan lah satu satunya bekal yang kita bisa bawa pulang nantinya.

Jangan pernah menyepelekan kebaikan apabila kelak uang,jabatan,tahta sudah kita miliki,mulailah berpikir luas saat dari sekian banyak proses yang kita lakukan untuk mencari tahta tertingi selalu mengabaikan tujuan hidup yang paling utama yaitu kebaikan?
Kenapa saya menyebut tujuan hidup yang paling utama hanyalah kebaikan,tanpa kebaikan mungkin semua orang tidak pernah ingat dengan Maha Oke,beliau bukanlah pejabat,saudagar maupun konglomerat beliau adalah Yang Maha Kuasa yang membuat hidup dan alam semsta ini.

Heran dengan keadaan sekarang ini ,dimana semua orang berbondong-bondong untuk mencari tahta tertinggi dengan tujuan akhir hanyalah sebuah materi yang ia dapatklan. Ini yang menjadi sebuah pertanyaan bagi saya untuk alasan mengapa saya menulis blog ini.


  • Apakah alur kehidupan hanyalah lahir,sekolah bekerja mati?terlalu monoton.
  • Apakah dengan kita bersekolah dalam sebuah sekolah ternama lalu berhasil dengan embel2   sarjana,profesor,bos dll sudah bisa bermanfaat buat diri sendiri,orang tua maupun orang lain? Tetapi kenapa realita selalu memperlihatkan bagi sebagian orang-orang yang berhasil mendapatkan tahta tertinggi selalu menjalani proses menjadi manusia yang sombong?jadi apa tujuan hidup mereka,uang harta jabatan?
  • Dan apakah kalian yakin dengan tahta tertinggi bisa mendapatkan semuanya?

Mungkin ada saatnya kita harus berpikiran kalau hidup tidak sesimple itu saat kita nantinya harus di panggil oleh Yang Maha Kuasa.Dari sini alasan terkuat saya bahwa tujuan hidup yang paling utama adalah kebaikan.Proses untuk mencari kebaikan pun tidak sesulit mencari materi,bisa di cari dengan gratis, semua bisa mencarinya asalkan dengan niat dan keihklasan pasti bisa.

Jadi apa alasanya  untuk mereka yang masih sombong karena titipan Tuhan?apakah dengan kesombongan kita bisa mendapatkan  kebahagiaan?
Tidak rendah dari seorang pelacur untuk mereka yang selalu sombong dan meng agung-agungkan derajatnya karena harta dan jabatanya.Perlu di ketahui harta hanyalah titipan dan jabatan itu hanya sekedar slendang,jadi  kenapa mereka selalu kalah dengan pelacur yang setiap hari membahagiakan pelangganya walupun itu  sangat tidak terpuji,sedangkan mereka terus-terusan sombong sebelum hartanya habis karena suatu kehendak Tuhan?seharusnya buat mereka yang diberi fasilitas lengkap oleh Tuhan Yang Maha Kuasa bisa mencari kebaikan sebanyak-banyaknya dibandingkan dengan mereka yang diberikan fasilitas sederhana. 
Oleh karena itu jangan pernah berpikiran kalau harta,jabatan itu nomer satu,karena Tuhan tidak pernah menilai umatnya hanya dari sebuah materi.Jadi buat apa kita menilai sesama hanya dari sebuah materi?

*Sekedar motivasi tanpa menyalahkan salah satu pihak agar kelak kita bisa di beri kesempatan untuk sukses dan di dampingi dengan kebahagiaan.
I